Penuh

rserver# ftp ftp.itb.ac.id
Connected to ftp.itb.ac.id.
421 50 users (the maximum) are already logged in, sorry
ftp> exit
rserver# date
Sat Mar 28 07:21:38 WIT 2009


Aneh.. dari tadi malam penuh mulu..

Komputer rumah, saklarnya rusak

Berhubung tagline blog ini adalah saya bersama dengan komputer saya. Maka saya akan bercerita mengenai salah satu komputer yang biasa saya pakai. Komputer ini komputer kos. Milik rame-rame. Komponen-komponen di dalemnya pun hasil patungan.

Beginilah nasib kalo komputer sudah bobrok. Lihat aja casingnya, sudah tidak berbentuk. Tutup kanan kirinya udah dilepas, tinggal rangka aja yang tersisa. Mohon dimaklumi, ini adalah komputer perjuangan. Berhubung komputer ini adalah satu-satunya PC yang tersisa di rumah kontrakan kami, maka komputer ini adalah milik bersama dan harus dilestarikan.

Maaf kawan, saya terpaksa blok ID YM! Anda.

Pernah punya kawan menyebalkan? Pastinya pernah. Saya pun kadang sering dianggap menyebalkan oleh teman saya. Ini bukan cerita mengenai kawan saya itu. Barusan lihat talkshow mengenai UU ITE, menyebarkan kebencian terhadap seseorang bisa kena pasal. Makanya saya ga mau cerita mengenai orang itu. Namanya juga kawan, bisa-bisa persahabatan kita rusak karenanya. Lebih baik jika saya cerita mengenai hal yang membuat saya sebal dan cara mengatasinya.

Lalu, apa yang membuat saya sebal? Apa hayo? Jawabannya adalah broadcast message via YM!. Kawan saya yang satu ini sangat perhatian terhadap teman-temannya. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan mengirim broadcast message via YM! kepada seluruh teman-teman yang terdaftar di list miliknya. Dalam satu hari, dia bisa mengirim beberapa message. Isinya sih kadang penting, kadang enggak. Kadang isinya cuman “aku kangen sama kalian.”. Kadang juga isinya report kegiatan dia (yang isinya biasa, namun karena dalam bahasa tulisan tidak terdapat emosi, saya suka menganggap ini orang kok menyombongkan diri). Males bener nerima pesan sampah kayak gini.

Memperbaiki AC (dan gagal..)

AC (Air Conditioner) bocor adalah sebuah masalah. Kejadian tersebut menimpa ruanganku dan sudah berlangsung lama. Pernah mengajukan permintaan supaya AC tersebut diperbaiki. Akan tetapi belum juga terealisasi. Jadinya sampai sekarang, wajib tersedia ember dan lap untuk mengatasi kebocoran tersebut. Ember berguna buat menampung kucuran air dari AC, sedangkan lap untuk membersihkan tumpahan air di lantai. Repotnya, kucuran air begitu banyak sehingga tiap sore harus angkat-angkat ember untuk mengosongkannya.

Bagi ruanganku, AC merupakan elemen vital. Kegunaan AC tersebut membuat kinerja komputer yang bekerja keras siang malam tak henti menjadi lebih optimal. Selain itu, juga berguna mencegah kerusakan hardware karena kepanasan. Setelah kesabaranku habis sudah, akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu apa penyebab AC bocor tersebut. Langkah pertama tentunya adalah dengan mencari informasi dengan mesin pencari. Untung lumayan banyak referensi mengenai kerusakan AC.

Marah dan Kemarahan

Saya jarang marah, walaupun dihina, dan diejek, saya biasanya tetap tersenyum. Ataupun ada kejadian yang tidak mengenakkan, maupun sebuah kegagalan, saya juga tetap tersenyum. Barangkali ini terkait keturunan. Ayah saya juga jarang marah. Kalau marah, beliau cuman diam. Dan saat itulah saya tahu itu tanda dimana saya harus berhenti berulah. Saya sangat terilhami dari falsafah jawa, yaitu “nglimpe“. Orang yang berfalsafah “nglimpe“, biarpun diejek, dihina, dan diterjunkan, tetap tenang. Dan saat itulah dia mengatakan pada dirinya harus bisa, dan kemudian berbuat secara diam-diam untuk membuktikan dirinya. Orang lain tidak perlu tahu seberapa usaha keras yang dia lakukan sekarang. Yang penting nanti dikemudian hari, orang lain bisa melihat hasil dari kerja kerasnya.