Komputer rumah, saklarnya rusak

Berhubung tagline blog ini adalah saya bersama dengan komputer saya. Maka saya akan bercerita mengenai salah satu komputer yang biasa saya pakai. Komputer ini komputer kos. Milik rame-rame. Komponen-komponen di dalemnya pun hasil patungan.

Beginilah nasib kalo komputer sudah bobrok. Lihat aja casingnya, sudah tidak berbentuk. Tutup kanan kirinya udah dilepas, tinggal rangka aja yang tersisa. Mohon dimaklumi, ini adalah komputer perjuangan. Berhubung komputer ini adalah satu-satunya PC yang tersisa di rumah kontrakan kami, maka komputer ini adalah milik bersama dan harus dilestarikan.

Maaf kawan, saya terpaksa blok ID YM! Anda.

Pernah punya kawan menyebalkan? Pastinya pernah. Saya pun kadang sering dianggap menyebalkan oleh teman saya. Ini bukan cerita mengenai kawan saya itu. Barusan lihat talkshow mengenai UU ITE, menyebarkan kebencian terhadap seseorang bisa kena pasal. Makanya saya ga mau cerita mengenai orang itu. Namanya juga kawan, bisa-bisa persahabatan kita rusak karenanya. Lebih baik jika saya cerita mengenai hal yang membuat saya sebal dan cara mengatasinya.

Lalu, apa yang membuat saya sebal? Apa hayo? Jawabannya adalah broadcast message via YM!. Kawan saya yang satu ini sangat perhatian terhadap teman-temannya. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan mengirim broadcast message via YM! kepada seluruh teman-teman yang terdaftar di list miliknya. Dalam satu hari, dia bisa mengirim beberapa message. Isinya sih kadang penting, kadang enggak. Kadang isinya cuman “aku kangen sama kalian.”. Kadang juga isinya report kegiatan dia (yang isinya biasa, namun karena dalam bahasa tulisan tidak terdapat emosi, saya suka menganggap ini orang kok menyombongkan diri). Males bener nerima pesan sampah kayak gini.

Memindahkan file menggunakan Remote Desktop

Susahnya jadi manusia yang tidak punya komputer tetap adalah tersebarnya file di banyak kompie. Pindah file sana, pindah file sini menggunakan flash disk sungguh mengesalkan. Jika komputer yang tersebar terhubung dengan jaringan komputer (baik intranet atau internet), berterimakasihlah kepada “remote desktop”.

Mencegah salah-klik terhadap virus lokal

Jika postingan kemaren adalah cara untuk mengembalikan file yang hilang terkena virus lokal, maka sekarang saya menulis tentang cara pencegahan agar tidak terkena virus lokal (maksudnya virus-virus indonesia seperti brontok dkk.). Yap! Seperti pameo “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, maka sebelum komputer anda terkena virus, lebih baik dilakukan pencegahan.

Virus-virus lokal semacam brontok dsb. dapat menginfeksi komputer menggunakan kesalahan kita sebagai user. Mengapa? Pada OS Windows XP, virus tersebut menyaru/menyamar sebagai folder ataupun file-file yang sudah kita kenal semacam MS Word, Excel, atau juga file gambar. Sehingga, kita dengan tidak sadar akan meng-klik file tersebut sehingga kompie kita terinfeksi oleh virus tersebut.

Backup file yang hilang akibat kena virus lokal

Salah satu kenangan mengenai tahun 2006 adalah banyaknya kemunculan berbagai virus lokal. Mulai dari brontok yang fenomenal sampai yang mengatasnamakan pembela keadilan. Saya enggan berkomentar motivasi, tujuan, trus benar salah dari si pembuat virus. Akan tetapi, menurut saya, pembuat virus adalah orang yang cerdik karena memanfaatkan social engineering.