Memperbaiki AC (dan gagal..)

AC (Air Conditioner) bocor adalah sebuah masalah. Kejadian tersebut menimpa ruanganku dan sudah berlangsung lama. Pernah mengajukan permintaan supaya AC tersebut diperbaiki. Akan tetapi belum juga terealisasi. Jadinya sampai sekarang, wajib tersedia ember dan lap untuk mengatasi kebocoran tersebut. Ember berguna buat menampung kucuran air dari AC, sedangkan lap untuk membersihkan tumpahan air di lantai. Repotnya, kucuran air begitu banyak sehingga tiap sore harus angkat-angkat ember untuk mengosongkannya.

Bagi ruanganku, AC merupakan elemen vital. Kegunaan AC tersebut membuat kinerja komputer yang bekerja keras siang malam tak henti menjadi lebih optimal. Selain itu, juga berguna mencegah kerusakan hardware karena kepanasan. Setelah kesabaranku habis sudah, akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu apa penyebab AC bocor tersebut. Langkah pertama tentunya adalah dengan mencari informasi dengan mesin pencari. Untung lumayan banyak referensi mengenai kerusakan AC.
Baca lebih lanjut

Dengan kaitkata ,

My Favorite Time of Day

Habis nemuin ginian, sumpah lucu abiiss..

Favorite time of day

Berasa pengalaman pribadi, yang sukanya tidur menjelang pagi. Nemu kartun ini dikasih tahu ama tycko. Ngelihat garfield emang bikin gemes. Dulu punya temen yang suka niruin gaya sok innocent-nya garfield. Alisnya diangkat, terus sambil agak merem, dan mulutnya dipilin. Doooh.. jadi inget deh..

Wakakakaka.. Udah ah.. Saatnya pulang. Gambar di atas udah diprint, terus digunting, dan siap buat ditempel di kosan. He..he..he..

Dengan kaitkata

Marah dan Kemarahan

Saya jarang marah, walaupun dihina, dan diejek, saya biasanya tetap tersenyum. Ataupun ada kejadian yang tidak mengenakkan, maupun sebuah kegagalan, saya juga tetap tersenyum. Barangkali ini terkait keturunan. Ayah saya juga jarang marah. Kalau marah, beliau cuman diam. Dan saat itulah saya tahu itu tanda dimana saya harus berhenti berulah. Saya sangat terilhami dari falsafah jawa, yaitu “nglimpe“. Orang yang berfalsafah “nglimpe“, biarpun diejek, dihina, dan diterjunkan, tetap tenang. Dan saat itulah dia mengatakan pada dirinya harus bisa, dan kemudian berbuat secara diam-diam untuk membuktikan dirinya. Orang lain tidak perlu tahu seberapa usaha keras yang dia lakukan sekarang. Yang penting nanti dikemudian hari, orang lain bisa melihat hasil dari kerja kerasnya.

Baca lebih lanjut

Dengan kaitkata , ,

[kabar bahagia] 2 Penghuni Rserver Jadi ST euy..

Beuh.. Setelah melihat perjuangan keras mereka berdua. Saya mengucapkan selamat lulus kepada 2 penghuni ruang server. Yang pertama yaitu Kamal Azhar, ST. Salah satu admin TI yang berdedikasi tinggi -halah-. Dengan rambut gondrongnya (mal, kapan gw bisa gondrong kayak lu?), selalu tenang dan kalem menghadapi masalah. Beliau sidang hari selasa kemaren (15/1) dan sukses menjawab pertanyaan dari para dosen penguji.

Penghuni yang kedua adalah Juwanda, ST. Pemilik Geka Rumah Cetak Digital ini akhirnya lulus juga, setelah sempat menunda satu periode. (kunaon jun?). Bapak yang satu ini NIM nya sama dengan saya walaupun beda tahun. Kayaknya kutukan 056 masih berlaku buat saya jun. 😀 . Beliau ini merampungkan sidang sarjana pada hari jumat (18/1).

Selamat juga buat para alumni rserver yang sudah mendahului kelulusannya. Jalu Pradhono, ST dan Noviar Rahman, ST. Maaf dulu tidak bikin ucapan selamat yang resmi macam begini. Buat para penghuni yang sudah lulus, Selamat menempuh kehidupan yang baru dan berguna buat tanah air. Doakan saya juga untuk segera menyusul.. 😀

Selamat!! Sukses Selalu!!!

Dengan kaitkata , ,

Susahnya Jadi Technical Support

Ini berdasarkan pengalaman saya beberapa bulan yang lalu. Agak basi memang, tapi tetap saja ini uneg-uneg yang harus dikeluarkan. Susah untuk dipendam dalam hati. Cerita ini bermula ketika saya sedang mengurus urusan akademik hidup dan mati. Suatu siang, mampir ke tata usaha. Bertemu dengan Bu X, dan dibilangin, “Gun, dipanggil Pak B, ke ruangannya sana..”. Segeralah saya menghadap ke ruangan Pak B. Saya datang dengan antusias, karena jarang-jarang technical support disuruh menghadap. Walaupun urusan akademik menghadang, tapi biarlah. Berikut percakapan yang terjadi.
Baca lebih lanjut

Dengan kaitkata , , , ,